Ternyata "Alien" Sudah di Bumi Membaur dengan Manusia
Ilmuwan Bulgaria menyatakan, alien atau makhluk luar angkasa sudah ada di bumi di antara kita. Mereka bahkan mengklaim sudah membuat kontak dengan makhluk cerdas di luar bumi itu.
“Alien sudah ada di antara kita, dan mengawasi kita sepanjang waktu,” kata ilmuwan Bulgaria, Lachezar Filipov, kepada media Bulgaria.
Mereka mengaku bekerja untuk memecahkan serangkaian simbol kompleks yang dikirimkan ke mereka. Kini mereka sedang mengerjakannya. Hal itu dikatakan oleh ilmuwan dari Space Research Institute milik Pemerintah Bulgaria.
Mereka mengklaim telah menjawab 30 pertanyaan yang telah dikirim alien. Lachezar Filipov, Wakil Direktur Space Research Institute dari Bulgarian Academy of Sciences, mengonfirmasi hasil riset itu.
Ia mengatakan, pusat riset telah menganalisis 150 lingkaran pada ladang (crop circles) dari seluruh dunia. Mereka yakin hal itu akan menjawab pertanyaan.
“Mereka tidak bermusuhan dengan kita. Mereka ingin membantu kita, tetapi kita belum berhasil menjalin kontak lansung dengan mereka.”
Mr Filipov bahkan mengatakan, Vatikan setuju bahwa alien itu ada.
Manusia tidak bisa menjalin kontak dengan alien melalui gelombang radio, tetapi melalui kekuatan pikiran.
“Ras manusia akan memiliki kontak langsung dengan alien 10-15 tahun mendatang,” katanya.
“Mereka kritis pada sikap amoral manusia yang mengganggu proses alami,” katanya.
Publikasi soal alien ini dilaksanakan di tengah debat mengenai kontroversi peran, kelayakan, dan reformasi Bulgarian Academy of Sciences.
Minggu lalu, persoalan ini memicu debat antara Menteri Keuangan Bulgaria Simeon Djankov dan Presiden Georgi Parvanov.
Saturday, May 22, 2010
Melahirkan Dari Otak
Dunia medis kembali dikejutkan dengan peristiwa aneh. Dokter di Colorado, Amerika Serikat, baru mengeluarkan kaki kecil dari otak jabang bayi berusia tiga hari.
Ahli bedah otak pediatrik Dr Paul Grabb terkejut bukan main. Ketika membedah kepala dan otak Sam Esquibel, ia menemukan sepotong kaki yang hampir terbentuk dengan sempurna, lengkap dengan lima jari dan kaki lainnya yang hampir berbentuk.
Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beberapa bagian tubuh lain, seperti sepotong tangan dan paha. "Seperti melahirkan bayi tapi dari otak," kata Grabb seperti dilansir Daily Mail, Kamis (18/12).
Prosedur medis itu, tadinya bermaksud untuk mengeluarkan tumor kecil di otak Sam. Berdasarkan hasil rekam otak dengan MRI, secara resmi dinyatakan ada tumor dalam otak Sam. Namun secara fisik, jabang bayi pasangan Tiffnie dan Manuel Esquibel ini terlihat sehat-sehat saja.
"Menemukan struktur organ yang hampir terbentuk seperti ini merupakan hal yang unik, tak biasa, dan tak pernah terdengar di manapun," imbuh sang dokter yang tak bisa menjelaskan fenomena ini. Namun, lanjutnya, bisa saja ‘kaki’ di otak Sam itu benar-benar suatu bentuk tumor otak bawaan.
Tumor, menurut Grabb, bisa saja terjadi akibat kasus fetus in fetu di mana janin kembar tumbuh di dalam janin lainnya. Kendati demikian, ia tak pernah mendengar ada kasus seperti itu yang terjadi di otak. Sehingga ia langsung ingat dengan mitos Yunani, raja para dewa Zeus, yang melahirkan putrinya Athena dari dahinya.
Ahli bedah otak pediatrik Dr Paul Grabb terkejut bukan main. Ketika membedah kepala dan otak Sam Esquibel, ia menemukan sepotong kaki yang hampir terbentuk dengan sempurna, lengkap dengan lima jari dan kaki lainnya yang hampir berbentuk.
Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beberapa bagian tubuh lain, seperti sepotong tangan dan paha. "Seperti melahirkan bayi tapi dari otak," kata Grabb seperti dilansir Daily Mail, Kamis (18/12).
Prosedur medis itu, tadinya bermaksud untuk mengeluarkan tumor kecil di otak Sam. Berdasarkan hasil rekam otak dengan MRI, secara resmi dinyatakan ada tumor dalam otak Sam. Namun secara fisik, jabang bayi pasangan Tiffnie dan Manuel Esquibel ini terlihat sehat-sehat saja.
"Menemukan struktur organ yang hampir terbentuk seperti ini merupakan hal yang unik, tak biasa, dan tak pernah terdengar di manapun," imbuh sang dokter yang tak bisa menjelaskan fenomena ini. Namun, lanjutnya, bisa saja ‘kaki’ di otak Sam itu benar-benar suatu bentuk tumor otak bawaan.
Tumor, menurut Grabb, bisa saja terjadi akibat kasus fetus in fetu di mana janin kembar tumbuh di dalam janin lainnya. Kendati demikian, ia tak pernah mendengar ada kasus seperti itu yang terjadi di otak. Sehingga ia langsung ingat dengan mitos Yunani, raja para dewa Zeus, yang melahirkan putrinya Athena dari dahinya.
Sunday, May 2, 2010
Misteri Korban Kapal Titanic
Teori lorong waktu telah menjawabnya. Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991. Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es.
Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.
Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith. Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990. Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga. Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia.
Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya. Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.
Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak. Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu. Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut. Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.
Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari. Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi,” tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991. Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es.
Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.
Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith. Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990. Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga. Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia.
Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya. Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.
Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak. Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu. Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut. Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.
Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari. Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi,” tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.
Misteri 2012 .2
Sembilan tahun lalu, seorang yang mengaku pengelana waktu mengguncang forum internet. Ia menyebut dirinya John Titor, seorang seorang prajurit militer AS di tahun 2036, yang mengemban misi khusus lintas waktu ke tahun 1975: mengambil dan menyelamatkan komputer portable pertama di dunia IBM 5100.
Terdengar seperti kisah sains-fiksi, namun sosok John Titor akhirnya menjadi perdebatan paling spektakuler dan kontroversial sejak tahun 2001 sampai sekarang! Ia menjadi legenda di dunia maya, karena informasi yang diberitahunya soal masa depan (paska 2000) sebagian telah terbukti benar terjadi… setelah pada awal 2001 John Titor kembali ke masanya.
Informasi yang dibawanya itulah yang sangat menggemparkan karena satu persatu seiring perjalanan waktu mulai terlihat kebenarannya. Ia juga mengupload skema mesin waktu yang digunakannya memberitahu cara kerjanya dan menyebarkan formula ilmiah mesin tersebut di forum internet.
john-titor-insigniaSiapa John Titor? Dia mengaku lahir tahun 1998 di Florida, AS. Ia berhasil menjalankan misisnya kembali ke tahun 1975 untuk mengambil PC IBM 5100, karena PC itu memiliki program bahasa unix yang tak pernah lagi digunakan di semua komputer generasi selanjutnya sampai tahun 2036.
Menurut John, semua sistem unix akan menghadapi “time error” di tahun 2036, oleh sebab itu IBM 5100 itu sangat penting bagi mereka. Ketika debat menghangat tentang kebenaran timetravel, pernyataan John Titor kemudian diakui oleh pihak IBM. Mereka kaget karena pada masa dibuat tahun 1975, hanya 5 orang yang tahu kemampuan memecahkan bahasa unix pada komputer itu. Dari mana John bisa tahu rahasia itu?
John mengaku mesin waktu yang digunakannya adalah tipe C204. Sebuah mesin waktu mini dengan kappasitas 3 orang untuk melintasi waktu. Mesin itu properti militer AS tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang aneh di tahun itu walau sangat eksklusif. Tipe lain yang lebih besar adalah C206 buatan General Electric (GE) yang bisa memuat sampai 7 orang. Mesin ini hanya mampu membawa mereka maksimum 60 tahun ke masa silam dengan kecepatan 10 tahun per jam!TimeMachine
Informasi Masa Depan
John singgah sebentar ke tahun 2000 (2 November) -2001 (24 Maret), untuk urusan pribadi, yaitu menjenguk keluarganya, selama beberapa bulan saja. Setelah itu ia kembali ke tahun 2036 dengan meninggalkan sejumlah informasi penting tentang masa depan!
1. John Titor memberitahukan bahwa prinsip dasar mesin waktu itu digagas oleh CERN, sebuah asosiasi riset partikel atom dan nuklir 20 negara Eropa yang bermarkas di Jenewa, Swiss. Menurut John pada tahun dasar kerja mesin waktunya itu seperti “black hole” mini yang menyedot partikel fisik (manusia dan benda) ke masa yang sudah ditentukan.
Faktanya: Tahun 2001, CERN mempublikasikan eksperimen spektakuler Large Hadron Collider (LHC) dan Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC), dua mesin yang bisa memancarkan energi berkekuatan dahsyat, dan eksperimen anti materi yang memunculkan semacam “black hole” mini buatan yang menyedot setiap materi dalam radius jangkauannya!
2. John Titor menyebutkan akan ada peristiwa menggemparkan di AS pada tahun 2001 yang dikenal sebagai 9/11. Berkaitan dengan bencana di dua gedung pencakar langit dan menjadi dasar pemakluman perang terbuka terhadap terorisme di dunia.
Faktanya: Pada 11 September 2001, WTC di New York ditabrak pesawat komersil yang dibajak teroris yang menyebabkan tragedi paling berdarah dalam serangan teroris di AS dan dunia. Sesuatu yang dihubungkan dengan jaringan Al-Qaeda. Dan AS melancarkan perang terhadap segala bentuk terorisme dan jaringannya.
3. John Titor memberitahukan akan terjadi serangan militer AS ke Irak dengan alasan adanya senjata pemusnah massal di sana. Namun itu lebih merupakan tindakan politis karena senjata pemusnah yang dituduhkan tak pernah ditemukan di Irak.
Faktanya: AS dan pasukan multinasional melakukan serangan ke Irak pada sekitar Maret 2003.
4. John Titor menginformasikan adanya bencana besar yang memusnahkan ratusan ribu jiwa pada akhir tahun 2004.
Faktanya: gempa bumi yang diikuti tsunami menghantam kawasan Asia pada Desember 2004, dengan korban ratusan ribu di beberapa negara Asia dan terparah adalah di Aceh – Nias, Indonesia.
5. John Titor menyinggung akan intens terjadi hantaman meteorit dan benda angkasa selama lebih dari satu dekade di Bumi.
Faktanya: NASA dan lembaga antariksa berbagai negara memang melaporkan adanya kerawanan hujan meteor dan hantaman meteorit ke dalam atmosfer Bumi yang diawali komet yang melintas tahun 1998 yang berdampak hujan meteor ampai tahun 2032.
Dilaporkan juga adanya ancaman hujaman dan tabrakan asteroid kecil dengan atmosfer Bumi mulai tahun 2008 sampai 2032 akibat lintasan perputaran orbit Bumi melintas langsung ke inti sabuk asteroid di tata surya. Puncak hujan meteor Leondis akan terjadi lagi pada 17 November 2009 di kawasan langit Asia tengah.
6.John Titor menyinggung soal Alien dan UFO, yang menurutnya tetap menjadi misteri di masanya . Tetapi pemahaman tentang mahluk luar angkasa itu semakin masuk akal di jamannya. Sebab bisa saja Alien merupakan pengelana waktu dari dimensi atau galaksi lain, atau bahkan manusia Bumi juga yang hidup jauh di masa depan dan berkelana ke masa kini.
John Titor walau sempat mengelak untuk memberitahukan apakah penanggalan suku Maya tentang kiamat tahun 2012 benar atau tidak, akhirnya menyiratkan bahwa ada katastrop luar biasa yang sedikit unik dan aneh pada 2012. Namun ia sangat menenangkan kita dengan menekankan bahwa ia sudah melalui peristiwa itu dan masih hidup setidaknya sampai tahun 2036!
Menurutnya, katastrop pada 2012 merupakan puncak fenomena alam yang saat ini (tahun 2001) mulai terjadi. Tahun 2012 bukan kiamat, tetapi apa yang terjadi saat itu akan menyebabkan korban mahluk hidup yang sangat besar. Itu berkaitan dengan peristiwa iklim, aktivitas tektonik dan vulkanik yang ditandai dengan gempa-gempa skala besarnya topan, dan gelombang samudera.
Faktanya: Saat ini (tahun 2009) banyak terjadi gempa bumi, badai, hujan, banjir yang menelan banyak korban berkaitan dengan perubahan iklim, pemanasan bumi.
8. John Titor menyebutkan bahwa Perang Dunia III akan terjadi dan berdampak hebat pada 2015. Serangan senjata nuklir yang memicu terjadinya perang dunia itu menyebabkan Bumi mengalami kerusakan parah, tercemar radioaktif berat, sehingga kehidupan di masa depan sangat memprihatinkan dengan sumber makanan sehat yang sangat terbatas, stok air bersih yang minim, dan kehidupan yang berat.
ArmageddonIni hanyalah sebagian perbandingan dari informasi John Titor dengan fakta yang terjadi kemudian setelah ia mengucapkan selamat tinggal untuk kembali ke tahun 2036 di forum internet. Masih banyak informasi lain yang disampaikan John Titor… walau terkesan ini mungkin saja hoax atau ulah iseng, informasi tentang masa depan yang disampaikan John memang sangat masuk akal dan ia begitu menguasai apa yang dibicarakannya.
Lalu campur tangan keterlibatan agen rahasia pemerintah AS yang berupaya memburu John Titor justru membuat banyak orang percaya bahwa eksistensi John Titor memang benar! Sejumlah saksi mata yang pernah bertemu John Titor, mengakui mereka diinterogasi agen-agen rahasia. Keluarga John Titor juga dilaporkan bergegas pindah rumah sesaat sebelum badai melanda Florida di tahun 2001. Mungkin mereka sudah diperingatkan John tentang adanya badai tersebut. Kini domisili keluarga John Titor di masa kini dirahasiakan!
Perjalanan Waktu!
Ide dan konsep perjalanan waktu ini mungkin hampir setua peradaban manusia. Dalam kitab kuno Mahabharatha ada tuturan tentang Raja Reivata yang melakukan perjalanan ke nirwana untuk bertemu sang Brahma, sekembalinya ke Bumi ia sangat terkejut karena telah melompati banyak jaman sejak kepergiannya.
Lalu legenda Urishima Taro dari Jepang yang berkisah tentang seorang nelayan yang menyelamatkan kura-kura dan berkesempatan untuk berkunjung ke Istana Dewa Naga di bawah laut. Ia tinggal di istana itu hanya selama tiga hari, namun saat kembali ke kampung halamannya, sang nelayan ternyata berada tiga ribu tahun di masa depan.
Lantas misteri Segitiga Bermuda, tentang menghilangnya banyak kapal dan pesawat terbang yang melintas di sana menjadi terdengar lebih masuk akal walau sebagian besar adalah isapan jempol belaka.
Apa yang disebut John Titor sebagai lubang waktu, kemungkinan memang benar-benar ada. Ia menyinggung soal teori fisika quantum yang kemudian diperdalam dan dipraktekkan di masanya. Itu memberi sumbangan besar pada terwujudnya mesin waktu yang dipakainya itu.
John Titor juga menggarisbawahi bahwa apa yang dilakukannya ketika kembali ke masa lalu, tidak akan merubah masa depan di masanya. Menurutnya kehidupannya di tahun 2036 berada pada dimensi yang berbeda dengan dimensi yang kini sedang kita jalani.
Terdengar seperti kisah sains-fiksi, namun sosok John Titor akhirnya menjadi perdebatan paling spektakuler dan kontroversial sejak tahun 2001 sampai sekarang! Ia menjadi legenda di dunia maya, karena informasi yang diberitahunya soal masa depan (paska 2000) sebagian telah terbukti benar terjadi… setelah pada awal 2001 John Titor kembali ke masanya.
Informasi yang dibawanya itulah yang sangat menggemparkan karena satu persatu seiring perjalanan waktu mulai terlihat kebenarannya. Ia juga mengupload skema mesin waktu yang digunakannya memberitahu cara kerjanya dan menyebarkan formula ilmiah mesin tersebut di forum internet.
john-titor-insigniaSiapa John Titor? Dia mengaku lahir tahun 1998 di Florida, AS. Ia berhasil menjalankan misisnya kembali ke tahun 1975 untuk mengambil PC IBM 5100, karena PC itu memiliki program bahasa unix yang tak pernah lagi digunakan di semua komputer generasi selanjutnya sampai tahun 2036.
Menurut John, semua sistem unix akan menghadapi “time error” di tahun 2036, oleh sebab itu IBM 5100 itu sangat penting bagi mereka. Ketika debat menghangat tentang kebenaran timetravel, pernyataan John Titor kemudian diakui oleh pihak IBM. Mereka kaget karena pada masa dibuat tahun 1975, hanya 5 orang yang tahu kemampuan memecahkan bahasa unix pada komputer itu. Dari mana John bisa tahu rahasia itu?
John mengaku mesin waktu yang digunakannya adalah tipe C204. Sebuah mesin waktu mini dengan kappasitas 3 orang untuk melintasi waktu. Mesin itu properti militer AS tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang aneh di tahun itu walau sangat eksklusif. Tipe lain yang lebih besar adalah C206 buatan General Electric (GE) yang bisa memuat sampai 7 orang. Mesin ini hanya mampu membawa mereka maksimum 60 tahun ke masa silam dengan kecepatan 10 tahun per jam!TimeMachine
Informasi Masa Depan
John singgah sebentar ke tahun 2000 (2 November) -2001 (24 Maret), untuk urusan pribadi, yaitu menjenguk keluarganya, selama beberapa bulan saja. Setelah itu ia kembali ke tahun 2036 dengan meninggalkan sejumlah informasi penting tentang masa depan!
1. John Titor memberitahukan bahwa prinsip dasar mesin waktu itu digagas oleh CERN, sebuah asosiasi riset partikel atom dan nuklir 20 negara Eropa yang bermarkas di Jenewa, Swiss. Menurut John pada tahun dasar kerja mesin waktunya itu seperti “black hole” mini yang menyedot partikel fisik (manusia dan benda) ke masa yang sudah ditentukan.
Faktanya: Tahun 2001, CERN mempublikasikan eksperimen spektakuler Large Hadron Collider (LHC) dan Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC), dua mesin yang bisa memancarkan energi berkekuatan dahsyat, dan eksperimen anti materi yang memunculkan semacam “black hole” mini buatan yang menyedot setiap materi dalam radius jangkauannya!
2. John Titor menyebutkan akan ada peristiwa menggemparkan di AS pada tahun 2001 yang dikenal sebagai 9/11. Berkaitan dengan bencana di dua gedung pencakar langit dan menjadi dasar pemakluman perang terbuka terhadap terorisme di dunia.
Faktanya: Pada 11 September 2001, WTC di New York ditabrak pesawat komersil yang dibajak teroris yang menyebabkan tragedi paling berdarah dalam serangan teroris di AS dan dunia. Sesuatu yang dihubungkan dengan jaringan Al-Qaeda. Dan AS melancarkan perang terhadap segala bentuk terorisme dan jaringannya.
3. John Titor memberitahukan akan terjadi serangan militer AS ke Irak dengan alasan adanya senjata pemusnah massal di sana. Namun itu lebih merupakan tindakan politis karena senjata pemusnah yang dituduhkan tak pernah ditemukan di Irak.
Faktanya: AS dan pasukan multinasional melakukan serangan ke Irak pada sekitar Maret 2003.
4. John Titor menginformasikan adanya bencana besar yang memusnahkan ratusan ribu jiwa pada akhir tahun 2004.
Faktanya: gempa bumi yang diikuti tsunami menghantam kawasan Asia pada Desember 2004, dengan korban ratusan ribu di beberapa negara Asia dan terparah adalah di Aceh – Nias, Indonesia.
5. John Titor menyinggung akan intens terjadi hantaman meteorit dan benda angkasa selama lebih dari satu dekade di Bumi.
Faktanya: NASA dan lembaga antariksa berbagai negara memang melaporkan adanya kerawanan hujan meteor dan hantaman meteorit ke dalam atmosfer Bumi yang diawali komet yang melintas tahun 1998 yang berdampak hujan meteor ampai tahun 2032.
Dilaporkan juga adanya ancaman hujaman dan tabrakan asteroid kecil dengan atmosfer Bumi mulai tahun 2008 sampai 2032 akibat lintasan perputaran orbit Bumi melintas langsung ke inti sabuk asteroid di tata surya. Puncak hujan meteor Leondis akan terjadi lagi pada 17 November 2009 di kawasan langit Asia tengah.
6.John Titor menyinggung soal Alien dan UFO, yang menurutnya tetap menjadi misteri di masanya . Tetapi pemahaman tentang mahluk luar angkasa itu semakin masuk akal di jamannya. Sebab bisa saja Alien merupakan pengelana waktu dari dimensi atau galaksi lain, atau bahkan manusia Bumi juga yang hidup jauh di masa depan dan berkelana ke masa kini.
John Titor walau sempat mengelak untuk memberitahukan apakah penanggalan suku Maya tentang kiamat tahun 2012 benar atau tidak, akhirnya menyiratkan bahwa ada katastrop luar biasa yang sedikit unik dan aneh pada 2012. Namun ia sangat menenangkan kita dengan menekankan bahwa ia sudah melalui peristiwa itu dan masih hidup setidaknya sampai tahun 2036!
Menurutnya, katastrop pada 2012 merupakan puncak fenomena alam yang saat ini (tahun 2001) mulai terjadi. Tahun 2012 bukan kiamat, tetapi apa yang terjadi saat itu akan menyebabkan korban mahluk hidup yang sangat besar. Itu berkaitan dengan peristiwa iklim, aktivitas tektonik dan vulkanik yang ditandai dengan gempa-gempa skala besarnya topan, dan gelombang samudera.
Faktanya: Saat ini (tahun 2009) banyak terjadi gempa bumi, badai, hujan, banjir yang menelan banyak korban berkaitan dengan perubahan iklim, pemanasan bumi.
8. John Titor menyebutkan bahwa Perang Dunia III akan terjadi dan berdampak hebat pada 2015. Serangan senjata nuklir yang memicu terjadinya perang dunia itu menyebabkan Bumi mengalami kerusakan parah, tercemar radioaktif berat, sehingga kehidupan di masa depan sangat memprihatinkan dengan sumber makanan sehat yang sangat terbatas, stok air bersih yang minim, dan kehidupan yang berat.
ArmageddonIni hanyalah sebagian perbandingan dari informasi John Titor dengan fakta yang terjadi kemudian setelah ia mengucapkan selamat tinggal untuk kembali ke tahun 2036 di forum internet. Masih banyak informasi lain yang disampaikan John Titor… walau terkesan ini mungkin saja hoax atau ulah iseng, informasi tentang masa depan yang disampaikan John memang sangat masuk akal dan ia begitu menguasai apa yang dibicarakannya.
Lalu campur tangan keterlibatan agen rahasia pemerintah AS yang berupaya memburu John Titor justru membuat banyak orang percaya bahwa eksistensi John Titor memang benar! Sejumlah saksi mata yang pernah bertemu John Titor, mengakui mereka diinterogasi agen-agen rahasia. Keluarga John Titor juga dilaporkan bergegas pindah rumah sesaat sebelum badai melanda Florida di tahun 2001. Mungkin mereka sudah diperingatkan John tentang adanya badai tersebut. Kini domisili keluarga John Titor di masa kini dirahasiakan!
Perjalanan Waktu!
Ide dan konsep perjalanan waktu ini mungkin hampir setua peradaban manusia. Dalam kitab kuno Mahabharatha ada tuturan tentang Raja Reivata yang melakukan perjalanan ke nirwana untuk bertemu sang Brahma, sekembalinya ke Bumi ia sangat terkejut karena telah melompati banyak jaman sejak kepergiannya.
Lalu legenda Urishima Taro dari Jepang yang berkisah tentang seorang nelayan yang menyelamatkan kura-kura dan berkesempatan untuk berkunjung ke Istana Dewa Naga di bawah laut. Ia tinggal di istana itu hanya selama tiga hari, namun saat kembali ke kampung halamannya, sang nelayan ternyata berada tiga ribu tahun di masa depan.
Lantas misteri Segitiga Bermuda, tentang menghilangnya banyak kapal dan pesawat terbang yang melintas di sana menjadi terdengar lebih masuk akal walau sebagian besar adalah isapan jempol belaka.
Apa yang disebut John Titor sebagai lubang waktu, kemungkinan memang benar-benar ada. Ia menyinggung soal teori fisika quantum yang kemudian diperdalam dan dipraktekkan di masanya. Itu memberi sumbangan besar pada terwujudnya mesin waktu yang dipakainya itu.
John Titor juga menggarisbawahi bahwa apa yang dilakukannya ketika kembali ke masa lalu, tidak akan merubah masa depan di masanya. Menurutnya kehidupannya di tahun 2036 berada pada dimensi yang berbeda dengan dimensi yang kini sedang kita jalani.
Misteri 2012
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.
ARAH RAMALAN ITU
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.
ARAH RAMALAN ITU
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.
Lubang Hitam
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
[sunting] Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
* Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
* Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
[sunting] Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
* Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
* Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
SEGITIGA BERMUDA
Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika.
Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Subscribe to:
Posts (Atom)